Kunker Ke Polda Kalteng, Komisi III DPR - RI Disambut Prosesi Adat Dayak

    Kunker Ke Polda Kalteng, Komisi III DPR - RI Disambut Prosesi Adat Dayak
    Komisi III DRP - RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua, H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H. berserta rombongan

    PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng), menggelar prosesi Adat Dayak potong pantan dalam rangka menyambut kedatangan anggota DPR - RI dari Komisi III di Mapolda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km.01, Kota Palangka Raya, Selasa (22/2/22) pagi.

    Tak hanya prosesi potong pantan, kegiatan penyambutan juga diiisi dengan pengalungan bunga dan jajar kehormatan oleh para personel Polda Kalteng.

    Kedatangan Komisi III DRP - RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua, H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H. berserta rombongan tersebut, disambut hangat oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. dan Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A serta seluruh pejabat utama Polda Kalteng.

    Kapolda melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menyampaikan, bahwa makna dari potong pantan itu sendiri adalah ungkapan rasa bangga dan sukacita, serta simbol dari upaya untuk menghalau firasat buruk dan segala sesuatu yang dapat menjadi penghalang atau rintangan.

    "Upacara potong pantan diselenggarakan dengan harapan supaya para tamu yang memotong pantan akan selalu mendapat perlindungan dari Sang Pencipta Alam Semesta atau Yang Maha Kuasa, " ucapnya.

    Lanjut Eko menjelaskan, kunjungan kerja Komisi III DPR - RI ke Mapolda Kalteng kali ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi yang bertempat di Halaman Kantor Biddokkes Polda Kalteng.

    "Selain itu, kunjungan tersebut juga dalam rangka membahas terkait kesiapan penanganan bencana karhutla dan banjir di Prov. Kalteng, " tutupnya. 

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Penangganan Karhutla, Komisi III DPR RI...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami